Zonanews.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terus mengkampanyekan kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi daging anjing.
Sekda Jawa Tengah Sumarno meminta keterlibatan berbagai pihak seperti pendakwah, Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, serta penggiat dan pecinta anjing untuk membantu mengedukasi masyarakat terkait hal ini.
Dia turut menghadiri acara Dog Meat Free Indonesia (DMFI) International Veterinary Training di Hotel PO Semarang, Senin (13/6/2022).
Sumarno mengatakan bahwa daging anjing kerap dianggap masyarakat sebagai jamu, hal ini harus diedukasi.
“Problemnya adalah bagaimana mengedukasi masyarakat. Karena mereka mengkonsumsi bukan dalam rangka sekadar makan, tetapi itu dianggap sebagai jamu. Sehingga butuh upaya yang besar kita dalam mengedukasi. Kami juga mendorong edukasi kepada masyarakat dengan pendekatan sisi agama,” ujar Sumarno dalam keterangan tertulis yang dikutip Zonanews.id
Melalui ulama atau pendakwah diharapkan dapat mencegah maraknya perdagangan anjing untuk konsumsi di berbagai daerah.
Terlebih dalam hukum agama Islam mengkonsumsi daging anjing adalah haram. Sehingga kolaborasi antara ulama dan DMFI sangat perlu dilakukan agar masyarakat tidak lagi mengkonsumsi daging anjing.