Penjelasan Irfan Hakim Soal Keripik Pedas dari Tan Boy Kun: Di Ambang Kematian!

Irfan Hakim dan kru harus diinfus, disuntik lambung, hingga minum obat antimual usai mencoba keripik Paqui bersama Tan Boy Kun. (tangkap layar YouTube deHakims Story).

Kudus, zonanews.id – Publik figur Irfan Hakim memberikan penjelasan mengapa keripik pedas level 5 juta Paqui sebaiknya tidak dicoba oleh sembarang orang.

Irfan Hakim beralasan, makanan dengan kadar pedas Paqui tersebut memiliki efek yang berbahaya. Ia dan kru yang mencoba bersama Tan Boy Kun langsung dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami gejala kelainan.

Dalam keterangan video yang diunggah dalam channel YouTube deHakims Story, salah satu kru yang tak tahan merasakan pedasnya Paqui, mengalami kejang di tangan, sakit perut yang tak tertahan, hingga kehilangan keseimbangan.

Bacaan Lainnya

Usai menjalani preawatan medis, Irfan dan kru dinyatakan boleh pulang oleh dokter selang beberapa jam kemudian. Meski demikian, saat ia membicarakan efek pedasnya Paqui ditambah saus Mad Dog, Irfan merasa kesadarannya belum sepenuhnya pulih.

Dalam hari yang berbeda, Irfan menjelaskan mengenai apa saja efek yang dialami saat mengkonsumsi Paqui. Itu setelah Tan Boy Kun alias Bara Ilham Bakti Perkasa masih menyisakan satu bungkus untuknya.

“Di kemasannya pun sebenarnya sudah diperingatkan. Di sini saja ditulis, ‘ada kata-kata terakhir?’. Ini serem banget,” ujar Irfan saat membacakan tulisan yang ada dalam kemasan.

“Makanlah dengan bijak, tidak untuk prank. ‘One chip = deadly’. Terus di sini juga ada (tulisan) efeknya,” sambungnya.

Efek yang tertera dalam kemasan, yakni, menyebabkan keluar air mata dengan sendirinya, tidak bisa berkata-kata, hingga mengelontarkan kata-kata kasar. Semua efek itu diakui Irfan dialami dirinya sendiri.

Baca :  Panduan Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1443 H dan Kurban

“Mulut rasa kebakar iya, hilang suara, tidak berkata-kata. Jadi peringatan itu sudah ada di kemasannya juga,” terangnya.