KUDUS, ZONANEWS.ID — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus akan segera melakukan perbaikan jembatan Karangsambung yang menghubungkan Kecamatan Bae dan Kecamatan Gebog tersebut di tahun 2024 ini.
Jembatan yang dibangun pada zaman Belanda itu masih eksis hingga saat ini. Meskipun lebar jembatan cukup sempit, banyak yang lebih memilih melwati jalur tersebut.
Kepala Dinas PUPR Kudus, Arief Budi Siswanto mengungkapkan, Jembatan Karangsambung nantinya akan dibongkar dan dibangun baru.
Saat ini, rencana tersebut masih berproses di Kementerian PUPR. Terlebih, pembangunan jembatan itu sepenuhnya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
“Jembatan Karangsambung saat ini masih dalam proses, menunggu verifikasi tingkat pusat sekaligus persiapan perencanaan,” kata Arief beberapa waktu lalu.
Pihaknya melanjutkan, Jembatan Karangsambung akan diperlebar. Dari yang sebelumnya lebar jembatan 2,5 meter dengan panjang 50 meter, akan dibuat menjadi 7 meter lebarnya dengan panjang 80 meter.
“Kita akan bongkar total, buat baru menjadi 7 meter lebarnya dan bentang 80 meter,” ungkap Arief.
Lebih lanjut, selama pembangunan jembatan tersebut, Dinas PUPR akan mencoba meminimalisir pembebasan lahan yang ada di sana.
Sementara itu, selain pembangunan jembatan Karangsambung, Dinas PUPR juga berencana melanjutkan proyek pembangunan drainase di Jalan Sunan Kudus.
Proyek yang telah dimulai pada tahun 2023 kemarin, akan dilanjutkan sampai ke perempatan Jember tahun 2024 ini.