KUDUS, ZONANEWS.ID — Sebuah Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra atas nama Hartopo, Bupati Kudus periode 2018-2023, sedang ramai diperbincangkan masyarakat Kabupaten Kudus.
Hal itu memunculkan spekulasi bahwa alasan Hartopo mendaftar sebagai calon bupati Kudus periode 2024-2029 melalui Partai Gerindra beberapa waktu lalu, karena dirinya memang anggota partai tersebut.
Menanggapi munculnya KTA tersebut, Hartopo memberikan tanggapannya.
Dirinya mengaku belum tahu secara pasti kebenaran KTA itu. Pasalnya, sampai saat ini ia belum menerima KTA yang dimaksud.
“Saya belum tahu, karena belum dikasih ke saya,” kata Hartopo saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Jumat, 24 Mei 2024.
Saat disinggung bagaimana ia mendaftar sebagai kader Gerindra, Hartopo tidak menjawab secara tegas. Dirinya mengatakan, KTA Partai Gerindra bisa didapatkan melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ataupun langsung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Jadi tidak menutup kemungkinan semua bisa mendaftar,” jawab Hartopo.
Hal itu pun sama seperti ketika ia mendaftar sebagai calon bupati Kudus periode 2024-2029 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Bukan melalui DPC PKB, Hartopo mendaftar sebagai bakal cabup Kudus langsung ke DPP Partai.
Datang ke Jakarta bertemu Ketua Umum PKB, Hartopo sekalian mendaftar sebagai Bacabup Kudus sekaligus tanda tangan di sana.
“PKB, saya datang ke Jakarta untuk daftar di sana, sekalian tanda tangan di sana,” katanya.
Selain dikabarkan dekat Partai Gerindra dan PKB, Hartopo saat ini masih menunggu petunjuk lebih lanjut untuk bisa maju dalam Pilkada Kudus 2024.