KUDUS, ZONANEWS.ID — Ramai-ramai sejumlah orang yang berniat maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kudus 2024 mulai mendaftar ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kudus.
Tujuan mereka sama, berharap bisa mendapat rekomendasi PKB untuk maju sebagai calon bupati (Cabup) atau calon wakil bupati (Cawabup) Kudus periode 2024-2029.
Hingga Minggu, 5 Mei 2024, sudah ada 10 nama yang mengambil formulir pendaftaran bakal cabup melalui PKB Kudus. Terdiri dari Masan, Sandung Hidayat, Mawahib Afkar, Abdul Fatiq, Sam’ani Intakoris, Bellinda Putri Sabrina Birton, Sugeng, Aksan Qomarullah, Mochamad Tommy Adrianto, dan Mohammad Riki Pujianto.
Dari 10 nama tersebut, 7 diantaranya telah menyerahkan berkas formulir pendaftarannya kepada pengurus DPC PKB Kudus pada Minggu, 5 Mei 2024.
Ketua DPC PKB Kudus, Mukhasiron mengungkapkan, 10 nama yang mengambil formulir pendaftaran untuk maju Pilkada Kudus itu terdiri dari 9 orang yang melamar menjadi cabup dan 1 orang cawabup. Nama-nama itupun telah didaftarkan DPC PKB Kudus melalui aplikasi pendaftaran calon kepala daerah sicakada.pkb.id.
Disinggung mengenai banyaknya orang yang memilih PKB sebagai partai politik pengusung cabup/cawabup, Mukhasiron menegaskan bahwa PKB adalah partai yang proaktif.
“Kami tidak hanya menunggu pendaftar, tapi kami proaktif. Sosialisasi kepada masyarakat, nama-nama yang muncul kita tawari untuk mendaftar. Alhamdulillah mereka respect dan kita buatkan jadwal agar mereka bertemu sebagai awal silaturahmi menjadi cabup-cawabup,” ujar Mukhasiron.
MK, sapaan akrab Mukhasiron melanjutkan, pendaftaran maju Pilkada melalui PKB memiliki 4 tahapan. Pertama penjaringan dan pendaftaran, kedua berkas pendaftaran yang sudah lengkap dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP), ketiga DPP membuka uji kelayakan dan kompetensi (UKK), lalu keempat DPP mengeluarkan rekomendasi.
Menurut MK, rekomendasi yang diberikan DPP bisa jadi lebih dari satu orang. Meski begitu, PKB dikatakan MK memiliki kriteria tersendiri saat memilih cabup/cawabup yang akan didukung.
“Kemungkinan akan ada yang daftar lagi, karena ada beberapa orang yang mengontak saya dan mau mendaftar,” katanya.