Pati, zonanews.id – Ratusan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Pati mendatangi kantor Bupati Pati menuntut kenaikan tunjangan pada Kamis, 16 Juni 2022.
Mereka berunjuk rasa dengan membentangkan banyak poster bertuliskan keluh kesah dan tuntutan.
Orator Aksi Budiantoro mengungkapkan setidaknya ada dua tuntutan yang mereka inginkan dari Pemerintah Kabupaten Pati.
Pertama terkait kesejahteraan anggota BPD dan kedua tentang penguatan lembaga.
Untuk kesejahteraan, pihaknya mengungkapkan tunjangan BPD setahun hanya Rp1.750.000. Budi mengaku tunjangan BPD Pati terkecil dibandingkan dengan kabupaten tetangga.
“Itu hanya sekitar 9 persen dari tunjangan perangkat desa lainnya. Kami minta disamakan perbulan, nominalnya sekitar 40-50 persen dari perangkat desa lainnya,” jelasnya di sela aksi demo siang itu.
Tiap bulannya, BPD Pati meminta agar kenaikan tunjangan bagi Ketua menjadi Rp1 juta, Wakil Ketua dan Sekretaris Rp900 ribu, dan anggota menjadi Rp800 ribu.