KUDUS, ZONANEWS.ID – Paguyuban Kawula Keraton Surakarta (Pakasa) Kudus kembali menggelar kirab budaya di Desa Margorejo dalam rangka melestarikan tradisi Islam Jawa menjelang bulan Ramadan, pada Minggu 23 Februari 2025.
Bergerak pada sekitar pukul 13.00 siang, ratusan peserta kirab budaya dari berbagai kalangan dengan berbusana khas Keraton Surakarta turut serta dalam kegiatan ini, menampilkan pakaian adat Jawa lengkap dengan atribut budaya keraton.
Ketua Pakasa Kudus, Kanjeng Raden Riya Arya Panembahan Didik Alap-alap Gilingwesi Singonegoro atau yang akrab disapa Pangarso, menegaskan bahwa kirab budaya ini bertujuan untuk memperkuat identitas budaya Islam Jawa di tengah masyarakat modern.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keimanan karena menjelang bulan puasa, serta mengingatkan bahwa dahulu Keraton Surakarta adalah penerus dari Keraton Islam,” ujar Bang Arso.
Lebih lanjut, ia mengingatkan kembali sejarah Islam di Jawa yang berakar dari Keraton Demak Bintoro, kerajaan Islam pertama di Jawa.
“Demak Bintoro itu sendiri rajanya adalah raja Islam. Kita mengingatkan kembali bahwa budaya Islam di Jawa itu memakai jawi jangkep seperti ini, bukan jubah dan pakaian dari budaya luar,” tambahnya.
Bang Arso juga menjelaskan bahwa kegiatan serupa telah dilakukan di beberapa daerah di Kudus.
“Kami sering mengadakan acara serupa di berbagai tempat, seperti di Gondangmanis, Rendeng, dan Singocandi. Semua tergantung permintaan masyarakat,” katanya.
Dalam kirab budaya ini, keluarga besar Pakasa Kudus turut membaur dengan masyarakat desa untuk mensosialisasikan kembali penggunaan pakaian adat Jawa.
“Apalagi sekarang ASN dan PNS sudah diwajibkan memakai pakaian adat Jawa pada hari tertentu,” tutur Bang Arso.