Jurnalpantura.id, Kudus – Sepuluh rumah warga di Kabupaten Kudus telah rampung direnovasi oleh PT Djarum. Peresmian rumah program bertajuk Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) itu pun telah dilaksanakan secara simbolis pada Jumat, 25 Agustus 2023.
Peresmian sepuluh rumah tersebut dilaksanakan bertepatan dengan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) pada tanggal 25 Agustus, bertempat di Balai Desa Glagahwaru, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyambut positif langkah nyata yang dilakukan oleh PT Djarum terhadap upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kudus, demi memberikan hunian yang sehat, aman, dan layak bagi masyarakat.
Ia berharap program ini dapat memberi manfaat positif bagi para penerima bantuan dan berkelanjutan. Sebab, peran serta pelaku usaha melalui program corporate social responsibility (CSR) sangat diperlukan agar membantu pemerintah mempercepat program penanggulangan kemiskinan.
“Tentunya PR masih banyak untuk dikerjakan untuk dikeroyok, kita tidak mungkin menyelesaikan sendiri. Kami terimakasih kepada PT Djarum dan kami harap perusahan lain bisa menyalurkan CSR-nya,” ujarnya di sela seremoni Serah Terima Simbolis RSLH di Desa Glagahwaru, Jumat, 25 Agustus 2023.
Taj Yasin melanjutkan, dalam momentum Hapernas ini, ia optimistis ke depannya masyarakat di Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Kudus yang memiliki hunian layak dapat dirasakan oleh seluruh warga berpenghasilan rendah.
“Dan kita juga mengajak pengusaha dan masyarakat yang berpengahasilan lebih untuk ikut andil dalam meringankan beban yang lain,” imbuhnya.
Deputy General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto, mengatakan, PT Djarum mengucurkan dana senilai total Rp 650 juta untuk 10 rumah di Kabupaten Kudus tersebut, dengan rincian 8 rumah bangunan baru, yang setiap rumahnya dianggarkan sebesar Rp 61 juta dan 2 rumah renovasi, yang setiap rumahnya dianggarkan Rp 46 juta dan Rp 51 juta.
RSLH merupakan program kolaboratif PT Djarum dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah. Program ini sebagai bentuk nyata atas Penanggulangan Kemiskinan Esktrem (PKE) yang digagas Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 2021, dan dijalankan oleh Kemenko Bidang Perekonomian.