Soroti Peristiwa Tangan Santri Melepuh Usai Dihukum, Pj Bupati Kudus : Itu Alarm Dunia Pendidikan

Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie. (ZONANEWS.ID)

KUDUS, ZONANEWS.ID — Peristiwa melepuhnya kedua tangan seorang santri salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus mendapat sorotan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie.

Dihukum karena ketahuan merokok, kedua tangan santri itu berakhir melepuh usai dimasukkan ke dalam air panas. Seperti terkena luka bakar serius, santri itu pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut atas luka yang dialaminya tersebut.

Menanggapi peristiwa yang terjadi di wilayah Kabupaten Kudus itu, Pj Bupati menyebutnya sebagai alarm dunia pendidikan. Terlebih fenomena semacam itu, kata Hasan, bisa terjadi kapan saja.

Bacaan Lainnya

“Bahwa pendidikan itu mengajarkan karakter dan kedisiplinan, itu iya, tapi bukan kekerasan,” tegas Hasan pada Senin, 10 Juni 2024.

“Maka kalau terjadi kasus kekerasan, itu alarm dunia pendidikan,” katanya melanjutkan.

Hasan menjelaskan, pencegahan mengenai kekerasan di dunia pendidikan telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (Permendikbudristek PPKSP).

Baca :  Bersiap Hadapi Bhayangkara FC, Skuad Persiku dalam Pengawasan Coach Awwaludin