KUDUS, ZONANEWS.ID – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, H. Musthofa, menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Aula Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, pada Minggu (23/2/2025). Acara yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh para perwakilan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Kudus.
Dalam kesempatan tersebut, H. Musthofa menegaskan pentingnya pemahaman dan pengamalan 4 Pilar Kebangsaan, yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, guru memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak usia dini kepada anak-anak.
“Guru PAUD memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan, kita bisa menciptakan generasi yang cinta tanah air dan memiliki jiwa nasionalisme yang kuat,” ujar H. Musthofa dalam paparannya, Minggu (23/2/2025).
Musthofa yang juga anggota Komisi XI DPR ini menjelaskan bahwa rasa nasionalisme pada anak usia dini dapat ditanamkan melalui metode pembelajaran yang menyenangkan, seperti mengenalkan lagu-lagu kebangsaan, cerita tentang pahlawan nasional, serta kegiatan yang menanamkan sikap gotong royong dan toleransi.
Menurutnya, anak-anak lebih mudah menyerap nilai-nilai kebangsaan jika disampaikan dengan cara yang kreatif dan menarik.
Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dan guru dalam memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“Anak-anak akan lebih mudah memahami konsep nasionalisme jika mereka melihat langsung bagaimana sikap cinta tanah air diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghargai perbedaan, menjaga kebersihan lingkungan, serta menghormati simbol-simbol negara,” tambahnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif, di mana para guru PAUD diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman mengenai tantangan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada anak usia dini. Banyak peserta yang mengapresiasi acara ini karena memberikan wawasan baru bagi mereka dalam mendidik anak-anak dengan semangat kebangsaan.
Selain itu, H. Musthofa juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk sikap toleransi, disiplin, dan gotong royong di lingkungan sekolah. Ia berharap para guru dapat menjadi teladan yang baik dalam mengajarkan nilai-nilai kebangsaan kepada anak didik mereka.
“Menanamkan rasa cinta tanah air harus dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga dan sekolah. Guru memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian anak sejak dini,” tambahnya.
Para peserta sosialisasi menyambut baik inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala. Menurut mereka, pemahaman tentang 4 Pilar Kebangsaan sangat penting bagi tenaga pendidik, terutama di jenjang PAUD, agar dapat membangun fondasi karakter yang kuat pada anak-anak.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan pembagian buku panduan 4 Pilar Kebangsaan kepada seluruh peserta sebagai bahan ajar tambahan dalam proses pembelajaran di sekolah masing-masing. (***)
