KUDUS, ZONANEWS.ID – Sebanyak 2.043 peserta Seleksi Sistem Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) melangsungkan ujian di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Selasa, 24 Juni 2024.
Wakil Rektor II IAIN Kudus, Prof. Wahibur Rokhman, yang meninjau langsung lokasi ujian, menyampaikan bahwa minat pendaftar tahun ini sangat antusias. Tercatat jumlah peminat di IAIN Kudus pada UMPKIN tahun ini sebanyak 4.376 peserta.
“Alhamdulillah, minat pendaftar ke IAIN Kudus cukup antusias. Kita layani peserta SSE dengan baik, semoga semua berjalan dengan lancar,” ungkap Wakil Rektor 2 saat memantau langsung pelaksanaan SSE.
Sementara itu, Kepala Biro IAIN Kudus, Adnan yang juga ikut memantau pelaksanaan SSE di IAIN Kudus, menyampaikan keyakinannya bahwa pelaksanaan UMPTKIN khususnya di IAIN Kudus tahun ini tidak akan menghadapi kendala.
“Saya kira tidak ada kendala yang berarti karena Alhamdulillah di tahun 2023 ini kami mendapatkan pembangunan gedung SBSN laboratorium terpadu yang di dalamnya terdapat laboratorium komputer. Ini sangat membantu sekali terhadap pelaksanaan UMPTKIN di tahun 2024 ini. Tentunya dengan kesiapan yang sudah dipersiapkan sejak awal, kami berharap tidak ada hambatan-hambatan yang berarti, baik itu yang menyangkut tentang jaringan maupun peralatan yang sudah siap,” ujar Kepala Biro IAIN Kudus.
Pelaksanaan ujian di IAIN Kudus akan berlangsung mulai dari 24-30 Juni 2024, dibagi menjadi tiga sesi setiap harinya dengan 3 laboratorium komputer yang telah disiapkan, masing-masing menampung maksimal 42 peserta.
Rektor IAIN Kudus, Prof. Abdurrohman Kasdi sangat bangga dengan jumlah peserta SSE UM-PTKIN, 2.043 ini. Apalagi IAIN Kudus menempati peringkat pertama untuk jumlah pendaftar Nasional tingkat IAIN dan STAIN.
Bahkan melampaui 9 UIN. Itu artinya bahwa IAIN Kudus siap menyongsong Transformasi menuju UIN Sunan Kudus dan siap berkompetisi dengan PTKIN yang lain.
“Semoga terpilih calon mahasiswa yang berkualitas, unggul dan mempunyai kompetensi yang handal, sehingga berkontribusi dalam pengembangan IAIN Kudus ke depan,” demikian harapnya. ***