Stok Elpiji 3 Kg Aman hingga Lebaran, Pertamina Imbau Konsumen Timbang Dulu Sebelum Beli

Penimbangan tabung gas elpiji 3 kilogram. (Foto: Siti Islamiyah/Zonanews.id)

KUDUS, ZONANEWS.ID – PT Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa stok Elpiji 3 kilogram (kg) di wilayah Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Kudus, serta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dalam keadaan aman selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, pada Rabu, 5 Februari 2025, saat melakukan peninjauan di pangkalan elpiji milik Sujoko di Desa Jati Wetan, Jati, Kudus.

Taufiq juga mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di Kudus, untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar mengenai kelangkaan Elpiji 3 kg. Menurutnya, kondisi pasokan elpiji saat ini sangat normal, bahkan cenderung melimpah.

Bacaan Lainnya

“Stok Elpiji 3 kilogram dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran nanti. Kami meminta masyarakat untuk tidak terburu-buru membeli secara berlebihan, karena persediaannya aman dan cukup untuk semua,” tegas Taufiq.

Taufiq mengingatkan pula agar masyarakat membeli Elpiji 3 kilogram hanya di pangkalan resmi yang telah ditentukan, untuk memastikan harga yang terjangkau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp 18.000 per tabung.

Pangkalan resmi menjamin stok tersedia, takaran tepat, dan jika terjadi masalah, tabung bisa ditukar dengan mudah.

Diungkapkan oleh Taufiq, pangkalan elpiji berfungsi seperti SPBU dalam distribusi BBM, yaitu untuk melayani konsumen tingkat akhir seperti UMKM, nelayan sasaran, petani sasaran, serta rumah tangga miskin.

Dengan demikian, ia meminta masyarakat untuk tidak membeli Elpiji 3 kilogram di eceran dengan harga yang tinggi karena akan merugikan konsumen.

Baca :  Lima Pangkalan Elpiji di Kudus Kena Peringatan, Imbas Jual di Atas Harga Rp 18 Ribu

Distribusi elpiji di wilayah Jawa Tengah sendiri saat ini berjalan normal tanpa hambatan. Pertamina Patra Niaga bahkan mengoperasikan terminal elpiji dan supply point lainnya selama 24 jam, termasuk pada akhir pekan, saat isu kelangkaan sering kali beredar.

“Kebutuhan elpiji 3 kilogram di Kabupaten Kudus mencapai 33.502 tabung per hari, dan distribusinya lancar tanpa masalah,” imbuhnya.

Pemilik pangkalan elpiji di Desa Jati Wetan, Sujoko, menambahkan bahwa pengiriman Elpiji 3 kilogram di wilayah tersebut berjalan lancar, dengan pengiriman harian sebanyak 100 tabung yang cukup memenuhi kebutuhan konsumen terdaftar.

“Kami tidak menerima keluhan, semuanya berjalan lancar, dan konsumen terlayani dengan baik,” ujarnya. ***