KUDUS, ZONANEWS.ID — Seorang pria berusia 47 tahun dari Kabupaten Kudus bernama Zaenuri berhasil membudidayakan tanaman tembakau di dataran rendah. Dengan ketinggian di bawah 200 meter di atas permukaan laut (mdpl), tanaman tembakau berhasil tumbuh subur di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kudus.
Pria yang sudah sejak kecil berkecimpung di dunia pertanian itu mengatakan, budidaya tanaman tembakau cukup sederhana, tidak serumit budidaya tanaman cabai ataupun buah melon.
Ia mengatakan, ada tiga varietas tanaman tembakau yang coba dibudidayakan selama beberapa bulan terakhir. Yakni varietas Srumpung dari Rembang, varietas Kasturi dari Blora, dan varietas Senori dari Rembang.
“Semuanya bagus, bisa tumbuh di sini dengan baik,” ujar Zaenuri ditemui di ladang tembakaunya di Desa Gulang pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Dirinya mengungkapkan, budidaya tanaman tembakau tidak memerlukan banyak air. Setidaknya tanaman cukup disiram air selama 3 sampai 5 hari sekali.
Ketika sudah tumbuh tinggi, saat usia tanaman sudah 3 bulan, daun-daunnya sudah bisa mulai dipanen. Dalam satu pohon, Zaenuri bisa panen sampai 5 kali petikan.
Tapi dalam budidaya tersebut, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kualitas daun tembakau yang dihasilkan sesuai keinginan pembeli.
“Kendala selama budidaya tembakau itu adanya hama ulat grayak, itu harus tepat penanganannya,” katanya.