KUDUS, ZONANEWS.ID – Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kudus yang dimulai pada 10 Februari 2025, tercatat masih belum optimal. Hingga tiga hari pasca-launching, baru 135 warga yang mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.
Program PKG ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan mereka, dengan sasaran yang mencakup bayi baru lahir, balita, anak-anak, dewasa, dan lanjut usia.
Program PKG menyasar berbagai kelompok umur, dari bayi yang baru lahir (usia 0-2 hari), balita dan anak pra-sekolah (usia 1-6 tahun). PKG Sekolah mulai usia sekolah dan remaja (7-17 tahun), hingga dewasa dan lanjut usia (lebih dari 10 tahun).
Selain itu, ada juga sasaran khusus untuk ibu hamil, bayi, dan anak-anak di bawah usia 6 tahun, yang mendapatkan pelayanan sesuai dengan standar kesehatan ibu dan anak. Pelayanan ini diberikan sebagai kado ulang tahun mereka.
Pj Bupati Kudus, Herda Helmijaya, menjelaskan, ini salah satu program hasil cepat dari kabinet Prabowo Astacita. Tujuannya mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera, tentunya menunjang generasi emas 2045.
“Kalau bisa diwujudkan, kita bisa memiliki data lengkap mengenai prevalensi penyakit tertentu di tiap wilayah dalam kurun waktu tertentu,” ucapnya pada Kamis, (13/2).