UMK Tandatangani PKS Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 Tahun 2024

Seremoni penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Program Praktisi Mengajar (PM) Angkatan 4 tahun 2024. (Istimewa)

KUDUS, ZONANEWS.ID – Universitas Muria Kudus (UMK) turut hadir dalam seremoni penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Program Praktisi Mengajar (PM) Angkatan 4 tahun 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Graha Utama Gedung A, Lantai 3 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2024.

Hal ini berkenaan dengan telah ditetapkannya Perguruan Tinggi Pelaksana (PTP) Program Praktisi Mengajar (PM) Angkatan 4 Tahun 2024 melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMK, Prof. Darsono menyampaikan, saat ini banyak lulusan perguruan tinggi yang belum memahami dunia kerja, kondisi dunia kerja, maupun tantangan dunia kerja yang terjadi saat ini.

“Maka menghadirkan praktisi, supaya mahasiswa mengetahui dunia kerja saat ini, memberikan wawasan, inspirasi yang terbaru, bagi mahasiswa maupun dosen dalam rangka update penelitian maupun pengabdian,” tuturnya.

UMK mendapat kesempatan hibah kegiatan ini dengan 19 Rencana Kelas Kolaborasi (RKK). Adapun program studi yang terlibat, sambung Rektor, ialah Akuntansi (4 RKK), Bimbingan Konseling (3 RKK), Manajemen (2 RKK), PGSD (8RKK), serta Psikologi (2 RKK).

“Semoga kedepan semua Prodi bisa terlibat untuk memberi kekayaan terhadap materi PBM dan kompetensi alumni UMK,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Praktisi Mengajar adalah bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), merupakan Program yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek dengan tujuan lulusan dari perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.

Baca :  Stok Kantong Darah PMI Kudus 20 Juni 2022

Program praktisi mengajar memungkinkan praktisi mendarmabaktikan keahlian dan pengalamanya dengan ikut serta mengajar mahasiswa di kelas kolaborasi.

Harapannya, mahasiswa mendapat ilmu serta kecakapan sesuai kebutuhan dunia kerja dan profesional, pengalaman secara riil, serta jejaring dunia usaha dan dunia industri. ***