KUDUS, ZONANEWS.ID – Universitas Muria Kudus (UMK) berupaya untuk ikut ambil peran dalam menghadapi bonus demografi pada tahun 2045. Pada masa itu, Indonesia akan menghadapi tantangan dimana penduduk usia produktif akan lebih besar dibanding usia nonproduktif.
Rektor UMK, Prof Darsono menyampaikan bahwa UMK ikut mengambil peran sejak dini, dengan menerjunkan ratusan mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik untuk melakukan kalibrasi data stunting dan kemiskinan, khususnya di Kabupaten Kudus.
“Berbagai hal kita sudah ikut berpartisipasi, yang baru saja kita terjunkan untuk bekerjasama dengan mahasiswa IPDN ada 450-an mahasiswa dan 200-an mahasiswa dari kita (UMK) untuk melakukan kalibrasi data stunting dan kemiskinan,” ujarnya, Rabu, 11 Juni 2024.
Pihaknya mengungkapkan bahwa stunting masih menjadi persoalan yang butuh perhatian khusus, termasuk di Kabupaten Kudus. Sehingga, program kalibrasi data stunting dan kemiskinan harus dilakukan dengan optimal untuk menyajikan data yang valid untuk dirembuk solusinya.