KUDUS, ZONANEWS.ID — Sejumlah anak muda terlihat berkumpul di Taman Oasis Djarum yang berada di Jalan Lingkar Utara, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus pada Senin, 6 Oktober 2025.
Di tengah suasana alam terbuka menjelang senja, puluhan anak muda itu sedang mengikuti sesi bincang buku berjudul “Untold Story: Bawa Mereka Pulang” karya Fenty Effendy.
Kegiatan bertajuk “Literasi untuk Kemanusiaan” tersebut diselenggarakan oleh komunitas Kudus Book Party bersama BEM KM Universitas Muria Kudus (UMK) serta menggandeng Yayasan Sukma hingga Sahabat Lestari.
Dalam bincang buku sore ini, penulis Fenty Effendy datang langsung menceritakan karyanya yang baru terbit awal tahun 2025.
Bahkan, Direktur Eksekutif Yayasan Sukma, Ahmad Baidhowi juga hadir langsung menceritakan bagaimana Yayasan Sukma ikut andil dalam karya yang ditulis Fenty Effendy.
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem, Lestari Moerdijat juga dijadwalkan hadir langsung dalam sesi bincang buku sore ini. Namun karena ada tugas mendadak, perempuan yang kerap disapa Mbak Reri tersebut harus kembali ke Jakarta siang tadi.
Diketahui, buku Bawa Mereka Pulang menceritakan tentang kisah pembebasan 10 sandera Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia di kawasan konflik Mindanao, Filipina Selatan pada tahun 2016.
Buku itu adalah narasi yang tertinggal dan terpenggal dari sejarah yang terjadi di periode pertama pemerintahan Joko Widodo. Lewat operasi terpadu, negosiasi dan diplomasi, 10 ABK Indonesia berkumpul kembali dengan keluarga mereka setelah 36 hari disandera.
Dalam bukunya, Fenty menjelaskan tentang Yayasan Sukma yang bergerak di bidang pendidikan terlibat dalam pembebasan 10 sandera.