Bupati Sam’ani Tegaskan Tidak Boleh Ada Bullying di Sekolah

Kegiatan siswa di SMPN 2 Kaliwungu, Kudus. (Foto: Yuliadi)

KUDUS, ZONANEWS.ID – Setiap sekolah di Kabupaten Kudus harus memastikan tidak ada perundungan yang terjadi. Hal itu disampaikan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris saat Apel dan Bincang Bareng di SMPN 2 Kaliwungu, Selasa, 22 April 2025.

“Pihak sekolah harus memastikan tidak ada bullying atau perundungan,” ucapnya setelah menandatangani Gerakan Anti Perundungan.

Sam’ani meminta guru, utamanya guru BK ikut andil dalam mengawasi agar tidak ada kekerasan yang terjadi. Siswa-siswa memang memiliki berbagai karakter dan latar belakang orang tua berbeda. Meskipun begitu, tidak ada alasan adanya perundungan.

Bacaan Lainnya

“Jangan sampai ada perundungan dan kekerasan. Pihak sekolah utamanya guru dan guru BK harus mengawasi,” paparnya.

Tak hanya itu, pihaknya berpesan agar siswa membiasakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Mengenah Indonesia. Di antaranya beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.

“Kami juga meminta siswa-siswi utamanya SMP 2 Kaliwungu untuk membiasaksan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat,” terangnya.

Baca :  MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024: Ribuan Siswi dari Tiga Kabupaten Uji Ketangkasan Melalui Skill Challenge