Disiplin Sejak Dini, Santri di Kudus Dilatih Bela Diri Taekwondo Gratis oleh Polisi

Ipda Nasikun saat memimpin latihan bela diri taekwondo kepada sejumlah santri Pondok Pesantren Roudlatul Jannah, Desa Gebog, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. (ZONANEWS.ID/Ist)

Menurut Ipda Nasikun, selain menyehatkan jasmani, olahraga bela diri juga bisa menjauhkan anak-anak dari kecanduan gawai dan permainan daring yang berlebihan.

“Daripada mereka terus bermain ponsel dan kecanduan game, lebih baik berolahraga. Siapa tahu kelak mereka bisa berprestasi dan membanggakan orang tua,” tuturnya.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Ipda Nasikun tersebut.

Bacaan Lainnya

Ia menilai, inisiatif itu merupakan bagian dari pengabdian polisi yang tak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif membina generasi muda.

“Apa yang dilakukan Ipda Nasikun ini bagus sekali. Selain menyalurkan hobi, beliau juga memberikan dampak positif bagi anak-anak di lingkungan pesantren.” ujarnya.

“Ini contoh bahwa polisi bisa hadir dengan cara yang lebih dekat dan bermanfaat bagi masyarakat,” lanjut Kombes Pol. Artanto.

Pihaknya menilai, latihan bela diri tidak hanya menjadi sarana olahraga, tetapi juga menjadi wadah pendidikan karakter bagi santri. Nilai-nilai seperti kedisiplinan, semangat, serta saling menghormati ditanamkan sejak dini.***

Baca :  Putuskan Jadi DPO, 6 Orang Masih Diburu Polisi