KUDUS, ZONANEWS.ID — Resmi menjadi Penjabat (Pj) Bupati Kudus setelah mengikuti prosesi pelantikan di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Herda Helmijaya langsung datang ke Kabupaten Kudus pada Senin, 13 Januari 2025 sore.
Sampai di Kudus sekitar pukul 16.39 WIB, Herda Helmijaya yang didampingi istrinya, Deasy Juniati disambut langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus, Revlisianto Subekti.
Masuk ke Pendapa Kabupaten Kudus, Herda Helmijaya dan istri juga disambut lantunan Al-Qur’an serta tahlil. Tidak langsung beristirahat, Herda menyempatkan diri ikut serta dalam tahlilan yang berlangsung di ruang tengah Pendapa sore ini.
Herda mengaku sangat bersyukur bersama istrinya bisa ikut mengabdi di Kudus. Pihaknya berharap, takdir yang mempertemukannya dengan masyarakat Kudus ini bisa menghasilkan hal yang baik untuk Kabupaten Kudus, terutama bagi masyarakatnya.
Meskipun waktunya sebagai Pj Bupati Kudus tidak lama, hanya sampai Bupati-Wakil Bupati Kudus Terpilih (Sam’ani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton) dilantik menjadi Bupati-Wakil Bupati Kudus definitif.
“Sesingkat apapun tugas saya di sini, semoga masyarakat Kudus merasakan kehadiran saya dan istri,” kata Herda.
“Kedua, saya juga sangat berharap kerja sama semua pihak, karena tidak ada pekerjaan yang bisa berhasil tanpa kerja sama semua,” lanjutnya.
Herda bercerita, sebelum mendapat amanah sebagai Pj Bupati Kudus, pihaknya merupakan Pj Bupati Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggaran Timur (NTT).
Di Nagekeo, 98 persen masyarakatnya merupakan umat Kritiani. Umat Islam hanya 1,3 persen dan sisanya merupakan penganut agama lain seperti Hindu atau Budha.
Tapi di Kudus, semuanya berbeda. Hampir seluruh masyarakat Kudus merupakan orang Islam, terlebih Kudus juga dikenal sebagai Kota Santri.