Kado untuk Masyarakat Kudus, PT Djarum dan Polytron Serahkan 130 Rumah Sederhana Layak Huni

Bupati-Wakil Bupati Kudus (tengah) bersama General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto (paling kiri) dan Direktur Finance PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), Guido One Tuwan (paling kanan) foto bersama perwakilan penerima bantuan Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) oleh PT Djarum dan Polytron dalam seremonial kegiatan penyerahan RSLH di Pendapa Kabupaten Kudus pada Selasa, 30 September 2025. (dok. PT Djarum)

KUDUS, ZONANEWS.ID — PT Djarum dan Polytron melanjutkan komitmen mereka dalam program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) di Kabupaten Kudus. Adapun program ini merupakan upaya PT Djarum dan Polytron dalam membantu Pemkab Kudus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Pada tahap kedua tahun 2025 ini, sebanyak 130 rumah direnovasi dan dibangun ulang, dengan total biaya mencapai lebih dari Rp7,5 miliar. Peresmian RSLH dilakukan secara simbolis di Pendapa Kabupaten Kudus pada Selasa, 30 September 2025 pagi.

Hadir langsung dalam kegiatan tersebut para penerima bantuan RSLH, Bupati-Wakil Bupati Kudus, Sekretaris Direktorat Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko RI, Forkopimda Kudus, General Manager Community Development PT Djarum, Direktur Finance PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) serta pihak lainnya.

Bacaan Lainnya

General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto, menyebut momentum ini, yang bertepatan dengan suasana HUT ke–476 Kabupaten Kudus dan HUT ke-50 Polytron, sebagai “kado” dari perusahaan untuk masyarakat.

Program RSLH kali ini tersebar di sembilan kecamatan di Kudus. Ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama pada April 2025 yang meresmikan 92 hunian, menjadikannya total 222 rumah yang sudah selesai direnovasi maupun dibangun ulang.

“Ini persembahan untuk masyarakat Kudus karena selama ini telah bersinergi bersama membangun Kota Kretek. Momen ini juga merupakan serah terima rumah terbanyak sepanjang yang kami telah lakukan di Kudus,” ujar Budiharto.

Mulai tahap kedua ini, PT Djarum dan Polytron meningkatkan kualitas dan ukuran rumah yang direnovasi. Luas standar rumah bertambah menjadi 33,5 meter persegi (dari sebelumnya 30 meter persegi). Desain rumah juga diubah, dengan penempatan kamar mandi dipindah ke area belakang rumah, yang semula berdekatan dengan dapur.

Baca :  Sunggingan Kudus Masuk Tiga Besar Lomba Kelurahan Tingkat Jateng

“Kami juga mempertimbangkan jumlah penghuni di setiap rumah. Standarnya itu kan 2 kamar, 1 ruang serbaguna, dapur, dan toilet. Tapi kalau penghuni lebih dari 5, ukuran menjadi 41 meter persegi dengan 3 kamar. Kami ingin menciptakan hunian yang aman, nyaman, dan sehat,” tegas Budiharto.

“Nanti kita reviu lagi, apakah itu sudah cukup memadai atau tidak untuk kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.

Melalui program bedah rumah ini, hunian yang direnovasi dan dibangun ulang oleh PT Djarum dan Polytron mengacu pada tiga aspek dasar yakni aman, nyaman dan sehat untuk ditinggali.

Program ini pun menerapkan total intervensi sehingga penerima bantuan tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali untuk proses pembangunan, serta melibatkan masyarakat di lingkungan sekitar dalam proses pembangunan.

Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menyambut positif dan berterima kasih atas konsistensi PT Djarum dan Polytron dalam program RSLH sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan taraf hidup masyarakat Kabupaten Kudus.