Setelah memiliki rumah yang aman, sehat, dan nyaman, masyarakat Kudus yang menerima bantuan dapat lebih produktif dan termotivasi untuk hidup lebih baik.
“Karena rumah yang aman, sehat, dan nyaman menjadi pondasi penting demi mewujudkan hal tersebut,” kata Bupati Sam’ani.
Direktur Finance PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), Guido One Tuwan, menambahkan bahwa serah terima RSLH ini juga merupakan bentuk syukur dan apresiasi Polytron untuk masyarakat Kudus dan sekitarnya yang selama 50 tahun terakhir berkolaborasi secara sinergis dengan merk elektronik nasional tersebut.
Program ini merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan untuk berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di area operasionalnya.
“Polytron tepat berusia 50 tahun pada 18 September 2025. Kami harap peresmian RSLH ini menjadi kado dari perusahaan bagi masyarakat sekitar yang telah bersinergi dengan baik selama bertahun-tahun dalam membangun kota tercinta ini. Sehingga ke depannya, kesejahteraan masyarakat Kudus dapat merata dan meningkat sejalan dengan kualitas hidup mereka,” papar Guido.
Salah satu penerima bantuan, Misbahussurur dari Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog, menyampaikan rasa syukurnya karena kini bisa menempati rumah yang kokoh dan memiliki kamar mandi layak, berbeda dengan kondisi sebelumnya yang hampir roboh dan bocor.
“Rasanya bahagia setelah rumah jadi, alhamdulillah sekarang sudah ada kamar mandi dan wc. Terima kasih untuk PT Djarum dan Polytron sudah membantu membangun rumah layak huni,” katanya.
Sebagai informasi, dalam tahap ke-2 program RSLH PT Djarum dan Polytron di tahun 2025, sebanyak 130 rumah direnovasi maupun dibangun ulang dengan total biaya lebih dari Rp7,5 miliar.
Jumlah anggaran tersebut terbagi untuk masing-masing rumah berkisar Rp58 juta sampai Rp60 juta. Para penerima bantuan RSLH tersebar di 9 kecamatan.
Terdiri dari 18 rumah di Kecamatan Gebog, 21 rumah di Kecamatan Dawe, 5 rumah di Kecamatan Bae, 13 rumah di Kecamatan Kota, 13 rumah di Kecamatan Kaliwungu, 2 rumah di Kecamatan Jati, 26 rumah di Kecamatan Undaan, 17 rumah di Kecamatan Mejobo, 15 rumah di Kecamatan Jekulo.
Secara total, PT Djarum menargetkan merenovasi 350 rumah sepanjang tahun 2025 di wilayah Jawa Tengah. Sejak 2022 hingga akhir tahun nanti, total rumah yang sudah dan akan direnovasi PT Djarum mencapai 620 hunian yang tersebar di beberapa kabupaten di Jawa Tengah.***