KBPW x Teater Jiwa PBSI UMK Pentaskan Teater Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam

Suasana pentas teater kolaborasi antara KPBW dan PBSI UMK saat mementaskan teater berjudul "Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam".  (Foto: Hasyim)

KUDUS, ZONANEWS.ID – Kampung Budaya Piji Wetan Kudus bekerjasama dengan Teater Jiwa Pendidikan Bahasa dab Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muria Kudus mementaskan teater berjudul “Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam”. Pentas yang diadaptasi dari novel karya Dian Purnomo ini sukses memukau ratusan penonton di Gedung Auditorium UMK. Pentas berdurasi 1 jam lebih itu mengisahkan tentang budaya kawin paksa atau kawin culik di Tanah Sumba, Rabu 7 Juni 2023.

Jessy Segitiga, Sutradara pentas mengungkapkan bahwa hegemoni budaya patriarki di era saat ini masih terjadi. Parahnya, mereka bersembunyi di balik sebuah budaya, adat dan tradisi yang dipertahankan. Hal tersebut membuat dirinya tertarik untuk mengalihwahanakan novel tersebut ke dalam naskah teater. Mengangkat isu perempuan, budaya patriarki dan perjuangan mendobrak adat lewat sastra.

Dia menjelaskan, teater tersebut menggambarkan perjuangan perempuan telah menjadi alat praktik budaya belis (lamaran). Namun, belis tersebut tidak ditentukan oleh perempuan itu sendiri melainkan para Rato (sesepuh) antar kedua keluarga besar.

Bacaan Lainnya

Bahkan, lanjut Jessy di era sekarang ini, belis dijadikan sebagai senjata untuk menolak bahkan dijadikan alat pamer walaupun sebenarnya adalah satu kebaikan untuk menjaga martabat di tanah Marappu.

“Dan inilah oknum yang harus kita lawan bersama. Dengan mendiskusikan, mementaskan, serta propaganda yang lain. Bukan untuk menolak kebudayaan yang ada, tetapi memberangus oknum yang bersembunyi di balik kebudayaan,” ungkap Jessy dalam sebuah wawancara, Rabu 7 Juni 2023.

Baca :  Dishub Kudus Layani UJI KIR Truk ODOL Luar Daerah, Syaratnya...