KUDUS, ZONANEWS.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus mencatat sebanyak 36 kasus terkonfirmasi Chikungunya sejak awal tahun 2025. Peningkatan kasus ini mulai teridentifikasi sejak awal Ramadan yang bertepatan dengan awal Maret lalu.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 24 kasus ditemukan sepanjang bulan Maret, dan 12 kasus tercatat pada pertengahan April. Meskipun penyakit Chikungunya tidak tergolong mematikan, lonjakan kasusnya tetap menjadi perhatian serius.
Gejala yang ditimbulkan, yakni nyeri sendi hebat yang bisa sangat menyakitkan dan menganggu aktivitas. Gejala lain juga kerap menyerupai demam berdarah, sehingga masyarakat perlu lebih waspada dan memahami perbedaannya.
Kepala DKK Kudus, dr Andini Aridewi, melalui dr Amirati Dwishinta Widhiasri menyampaikan bahwa 36 kasus tersebut belum mencerminkan jumlah keseluruhan kasus di masyarakat.
Dinas Kesehatan menduga masih terdapat banyak kasus suspek yang belum dilaporkan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala sejak dini dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.