Mendikdasmen: 70 Ribu Papan Tulis Digital IFP Sudah Dibagikan ke Sekolah

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia (RI), Abdul Mu'ti melakukan monitoring pengunaan papan tulis digital program IFP di SMK 1 Kudus. (Foto: Siti Islamiyah/Zonanews.id)

Pengadaan IFP ini juga dilandaskan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres), Peraturan Presiden (Perpres), bahkan menjadi prioritas nasional presiden, yang ditujukan sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Kami akan terus melakukan monitoring, bahkan mulai dari produksi di pabrik rekanan yang ada di Jakarta, juga ada quality control. Kemudian, proses distribusi juga dilakukan monitoring hingga sampai diterima sekolah,” terangnya.

Mu’ti menargetkan, pendistribusian IFB bagi sekolah-sekolah penerima akan dirampungkan paling lambat pertengahan Desember 2025. Sehingga, setiap sekolah sudah bisa memanfaatkan sarana pembelajaran digital ini dengan aktif.

Bacaan Lainnya

“IFP tidak selalu berbasis internet, tidak pakai internet bisa. Nanti kita kirim materi dan bisa diunduh di masing-maisng dari rumah pendidikan melalui kanal ruang murid, ini mendukung program pembelajaran,” terangnya.

Sementara itu, Plt Kepala SMK 1 Negri Kudus, Aries Budiyono mebeberkan bahwa sekolah setempat telah mendapatkan IFP dari pemerintah pusat. Sarana pembelajaran digital itu pun saat ini telah difungsikan dengan aktif.

“Alhamdulillah dapat bantuan dan semoga bermanfaat. Ini sangat interaktif, juga bisa anak tidak harus menulis, karena nanti bisa dikirim lewat media sosial atau whatapps. Sehingga, anak lebih fous pada materi pembelajaran,” tuturnya. ***

Baca :  KPU Kudus Gelar FGD Perumusan Kebijakan Pemungutan dan Penghitungan Suara di Pemilu 2024