KUDUS, ZONANEWS.ID – Parijotho dipercaya sebagai tanaman endemik Muria yang mempunyai banyak khasiat. Tanaman dengan nama latin Medinela Spiosa ini ternyata juga bisa diolah menjadi berbagai produk dan kemasan.
Di Desa Japan, Dawe Kudus, ada semacam gubuk kecil yang menjadi tempat produk olahan parijotho. Selain memproduksi sirup, parijotho juga bisa dijadikan aneka produk seperti teh, permen, selai hingga kripik.
Salah satu pengelola Parijotho garden di Japan ini, Irma Hestin Pribadi mengaku tertarik mengembangkan produksi parijotho. Perempuan yang kesehariannya mengajar di salah satu paud itu mengaku senang mengenalkan produk lokal di desanya.
“Saya sangat mencintai desa Japan ini dengan keindahan alam dan potensinya yang cukup melimpah. Maka saya isi kesibukan lain dengan mengolah parijotho ini,” katanya kepada zonanews.id belakangan ini.
Parijotho garden yang dikelola pegiat desa wisata Japan ini juga menawarkan suasana yang berbeda. Pengunjung bisa menikmati sirup parijotho di kebunnya langsung.
“Ini yang menjadi daya tawar kami, minum sirup segar di kebun parijotho. Tentu dengan pemandangan sekeliling yang sejuk dan hijau,” tambahnya.
