Pihaknya menambahkan, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan pelepasan pengiriman jagung ke Bulog sebanyak 10 ton, hasil panen petani di wilayah Kudus.
“Sampai saat ini, Polres Kudus telah menyalurkan total 40 ton jagung kering ke Bulog dengan kadar air 14 persen. Harga pembelian dari Bulog senilai Rp6.400 perkilogram, yang diharapkan dapat menambah semangat para petani,” ungkapnya.
Lebih lanjut, AKBP Heru berharap kegiatan ini mampu mendorong petani untuk terus berinovasi dan bersama-sama meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
“Harapan kami, Kudus ke depan bisa menjadi daerah surplus jagung di tahun 2025,” pungkasnya.
Sebagai informasi, data dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus diketahui bahwa luas tanam jagung sejak Januari hingga September 2025 di Kudus telah mencapai 1.190 hektare, dengan target hingga akhir tahun mencapai 1.600 hektar.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen bersama dalam menjaga ketersediaan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperkuat ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian diwilayah Kabupaten Kudus.***