KUDUS, ZONANEWS.ID – Berbagai cara unik dilakukan warga untuk ikut serta memeringati hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Seperti halnya yang dilakukan oleh puluhan petani yang tergabung dalam Gerakan Kelompok Tani (Gapoktan) di wilayah Kecamatan Mejobo dan Jekulo, memilih cara sendiri untuk melaksanakan upacara bendara pada HUT ke-78 tahun ini.
Dari pantauan zonanews.id, puluhan gakpotaktan tersebut menggelar upacara bendera di Sungai JU1 Jratun-Seluna yang mengering, turut RT 3 RW 3 Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kudus, Kamis, 17 Agustus 2023 pagi tadi.
Upacara bendera yang dipimpin Kepala Desa Temulus, Kecamatan Mejobo Suharto itu, digelar mulai pukul 08.30 WIB. Peserta upacaranya, meliputi petani dari Desa Temulus, Gulang, Payaman, Kirig, Kesambi, Jojo, kemudian Desa Sadang, Kecamatan Jekulo, lalu ada pula dari Dukuh Jongso, Desa Wotan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Kades Temulus Suharto mengatakan, upacara kali ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 78, dan juga sebagai upaya meminta perhatian kepada pemerintah atas kondisi Sungai JU1 Jratun-Seluna yang mengalami kedangkalan.
“Sudah empat tahun terakhir ini, Sungai Jratun mengalami kedangkalan,” ungkap Suharto usai upacara.
Dampak dari kedangkalan itu, lanjutnya, area persawahan tidak ada airnya, sehingga selalu gagal panen. Selain itu, saat musim hujan tiba, kawasan permukiman di Desa Temulus dan sekitarnya tergenang banjir hingga beberapa pekan.
Pasalnua, lanjut Suharto, Sungai Jeratun merupakan hilir dari daerah aliran sungai (DAS) Gunung Kendeng, Tanjung, hingga saluran air dari desa sekitar.
