KUDUS, ZONANEWS.ID — Sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah yang berlokasi di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus menurun 26 persen dari sebelumnya.
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris menyampaikan, sampah yang dibuah ke TPA sebelumnya ada sekitar 179 ton perharinya. Kini selama ramadan terjadi penurunan menjadi 125 ton perhari.
“Selama ramadan ini lebih rendah (turun) karena ada pemilahan-pemilahan sampah di desa-desa,” ujar Bupati Kudus saat meninjau kondisi TPA Tanjungrejo pada Sabtu, 15 Maret 2025.
Selain itu, sampah-sampah organik yang sebelumnya dibuang ke TPA juga mulai diambil alih oleh PT Djarum melalui Bakti Lingkungan Djarum Foundation.
Bupati mengajak seluruh masyarakat Kudus untuk terus memilah sampah. Di rumah, setidaknya ada 3 tong sampah untuk membedakan antara sampah organik, anorganik, dan residu.
“Tong warna merah untuk sampah anorganik, warna hijau organik, dan tong warna kuning untuk residu,” katanya.
Dengan langkah ini, pihaknya yakin sampah yang masuk ke TPA Tanjungrejo akan terus berkurang dan Kudus tetap bersih tanpa sampah yang berserakan.
Kepala UPT TPA Tanjungrejo Kudus, Eko Warsito mengungkapkan, sampah-sampah organik diambil Djarum setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
“Sampah organik diambil Djarum sudah mulai awal bulan ramadan ini,” katanya.
Ke depan, Eko akan sosialisasi kepada supir-supir becak motor yang mengangkut sampah untuk tidak membuang sampah organik ke TPA Tanjungrejo.
