Sisihkan Gaji Untuk Beli Buku, Anak dari Tukang Ukir Jadi Wisudawan Terbaik IAIN Kudus

Isnun Najib, Mahasiswa Terbaik dari Prodi Pemikiran Politik Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus. (Foto: Istimewa)

KUDUS, ZONANEWS.ID – Namanya Isnun Najib, Mahasiswa  Prodi Pemikiran Politik Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus. Mahasiswa angkatan 2020 ini menjadi wisudawan terbaik periode ke-38.

Orang Tua dari Isnun Najib, Nyono dan Sri Darwati puluhan tahun sudah menjadi tukang ukir. Di samping dukungan orangtuanya, Isnun menempuh pendidikan di perguruan tinggi dengan jerih payahnya dalam bekerja.

Sebagai mahasiswa dan sudah bekerja, setiap bulan dia menyisihkan gaji nya untuk membeli buku. Untuk meningkatkan literasi, sebelum tidur dia baca buku-buku tersebut dan juga dia putar video-video untuk meningkatkan literasi.

Bacaan Lainnya

“Ada kenangan mendalam yang saya rasakan ketika kuliah di Prodi PPI, salah satunya adalah semangat dan dedikasi dosen-dosen yang tiada henti membimbing kami”, ujar Najib.

Selama kuliah dia pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Studi (HMPS) Pemikiran Politik Islam angkatan 2020. Kiprahnya luar biasa, ia gerakkan literasi mahasiswa dengan berbagai aktivitas seperti bedah buku, dan festival gagasan.

Prestasinya pun luar biasa, antara lain Juara 1 vidio budaya internasional (Tahun 2022), Konferensi di DPR RI (Tahun 2022), Konferensi Internasional Hak Asasi Manusia (Tahun 2023), hingga  ia ditetapkan sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3,94.

Isnun Najib merupakan sosok yang pandai mengambil momentum.

Misalnya saat Pemilu 2024 dan Pilkada 2024, disela-sela waktu kuliah dan sambil menunggu masa wisuda, Mahasiswa yang pernah magang di DPR RI juga bergabung dalam lembaga riset dan konsultan politik.

Baca :  Liga 3 Nasional : Persiku Selalu Ditekan, Tapi Menang 2-0 Lawan Tornado FC

“Alhamdulillah, saya terus memanfaatkan momentum, sambil menunggu wisuda saya terus mengembangkan diri”, ungkapnya.

Rofiq Addiansyah, Dosen pembimbing kompetisi dan peningkatan prestasi mahasiswa di IAIN Kudus mengungkapkan bahwa Najib merupakan mahasiswa yang memiliki kemampuan di bidang literasi yang sangat kuat.

“Dua kali saya mendampingi untuk konferensi dan 1 kali dalam kompetisi video. Dia merupakan sosok gen-Z yang masih terus semangat dalam meningkatkan literasi”, ujarnya.

Kebanggan seru pa juga diungkapkan oleh Siti Malaiha Dewi, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Kudus.. Prestasi yang diraih di prodi Pemikiran Politik Islam juga tak lepas dari komitmen dan kerja keras semua pihak.

“Alhamdulillah, prestasi mahasiswa dan alumni Prodi PPI luar biasa, ini semua berkat komitmen dan kerja keras semua dosen-dosen yang serius dalam mendidik,” ungkapnya.

Untuk diketahui, prosesi wisuda sendiri berlangsung pada Sabtu, 26 Oktober 2024, di Aula Lantai 5 Gedung Lab Terpadu IAIN Kudus. Ada sebanyak 1.014 lulusan yang diwisuda, baik itu dari program sarjana maupun magister. ***