KUDUS, ZONANEWS.ID – Persoalan study tour yang tengah hangat diperbincangan di Kabupaten Kudus, usai muncul polemik tarikan tabungan siswa di SMPN 1 Mejobo, mendapatkan respon dari Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris.
Bupati Kudus menegaskan agar seluruh sekolah tidak memaksa siswanya untuk mengikuti study tour. Telebih, jika kondisi ekonomi siswa tersebut tidak mampu untuk membayar biaya perjalanan rekreasi yang diadakan oleh sekolah.
Bupati Kudus menggarisbawahi bahwa pihaknya tidak melarang adanya study tour. Hanya saja, program tersebut seharusnya tidak menjadi suatu kewajibab bagi seluruh siswa. Ia mempersilahkan bagi siswa yang ingin dan mampu membayar.
“Kalau memang tidak mampu ya tidak usah. Sesuai kemampuan saja, yang tidak bisa ikut ya jangan dipaksa,” tegasnya, Kamis, 29 Mei 2025.
Sam’ani menilai, study tour seharusnya tidak memberatkan siswa maupun orangtua, tidak menjadikan suatu permasalahan sehingga menimbulkan komplain dari masyarakat. Program tersebut jangan dipukul rata, tapi bagi siswa yang mampu saja.
Apabila menemukan ada sekolah yang memaksa siswa untuk ikut study tour, maka bisa dilaporkan ke Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora). Kalau tidak ada respon, bisa langsung melapor ke Inspektorat Kudus.
