Teknologi Pertanian Permudah Petani Tingkatkan Produktivitas Pangan

KUDUS, ZONANEWS.ID – Pemanfaatan teknologi untuk mempermudah pekerjaan petani kian merambah ke Kudus. Minimnya tenaga manusia dalam bertani membuat mereka perlu memaksimalkan kecanggihan teknologi.

Penyedia jasa sewa drone untuk penyemprotan pestisida dan nutrisi tanaman padi kini semakin dilirik petani. Di beberapa wilayah di Kudus, dua tahun belakangan ini sudah memanfaatkan teknologi tanpa awak itu.

Field Officer PT Maxxi Tani cabang Kudus, Arif Rahmat mengakui hal tersebut. Ia mengatakan sudah dua tahun belakang ini mulai banyak petani yang menggunakan jasa semprot menggunakan drone.

Bacaan Lainnya

Ada empat kecamatan di Kudus yang tercatat para petani sudah menerapkan sistem semprot pakai drone. Di antaranya adalah kecamatan Mejobo, Undaan, Jati dan Bae. Ada sekitar 45 hektar sawah di Kudus yang sudah menggunakan jasanya.

“Hampir setiap hari kami melakukan penyemprotan ke sawah di wilayah Kudus, selain itu yang menggunakan jasa kami juga meliputi wilayah Jepara, Kudus, Pati dan Demak,” ujar Arif belakangan ini, Selasa 2 Januari 2024.

Jasa yang ditawarkan, lanjut dia mulai dari paket semprot hingga pelatihan. Satu kali semprotan dikenai tarif Rp 250 ribu per hektarnya.

“Itu sudah termasuk jasa sewa kanvaser dengan tiga kali semprot nutrisi dan empat kali semprot herbisida,” jelas Arif.

Selain itu, terdapat pula paket satu musim semprot dan paket pembelian teknologi drone. Satu musim dengan 4-6 kali penyemprotan, menyesuaikan kondisi tanaman padi yang ada.

Baca :  Perdana Setelah Pandemi, Kudus Raih Penghargaan Adipura

“Penyemprotan kami interval 10 hari, dengan harga 2,3 sampai 3,4 juta sudah termasuk jasa dan pestisida,” ujarnya.

Petani yang ingin membeli teknologi drone pertanian ini, dapat membelinya dengan harga Rp 250 juta. Harga itu, kata Arif, sudah termasuk paket alat, genset hingga pelatihan penggunaan sampai bisa.