Anggota MPR Musthofa: Pentingnya Menjaga Kebhinekaan Demi Kelangsungan NKRI

Anggota MPR Dr HM Musthofa beramah tamah dengan tokoh masyarakat dan warga Kecamatan Jati, Kudus, usai menggelar ssosialisasi 4 Pilar dengan tema menjaga keutuhan NKRI, Minggu 19 Mei 2024 (Foto: WR)

Kudus, isknews.com – Anggota MPR RI Dr H Musthofa pada sosialisasi 4 pilar yang digelar di Kecamatan Jati Kudus mengatakan, Merawat Kebinnekaan Demi Menjaga Keutuhan NKRI adalah merupakan upaya bersama dalam memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga kebhinekaan demi kelangsungan negara kesatuan Republik Indonesia.

Dalam sosialisasinya anggota MPR RI yang sekaligus juga anggota Komisi XI DPR mengatakan, untuk mempertahankan dan memperkuat NKRI  sebagai satu kesatuan bangsa satu kesatuan kepemilikan sumber kekayaan alam yang peruntukkannya sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat diperlukan satu kesamaan pandangan berkebangsaan.

“Satu kesatuan ideologi nasional yaitu ideologi Pancasila, satu kesatuan politik nasional yang selalu berpihak pada kepentingan nasional atau national interest, satu kesatuan perekonomian nasional yang selalu berpihak pada upaya mensejahterakan rakyat Indonesia serta satu kesatuan budaya nasional yang memiliki jati diri bangsa,” kata HM Musthofa, Minggu, 19 Mei 2024 ini

Bacaan Lainnya

Dikatakannya, Bhinneka tunggal ika yang  juga merupakan produk orisinil bangsa dan diperkenalkan oleh Mpu Tantular dalam kitab Sutasoma 1340 M zaman Majapahit, adalah sebuah konsep mendasar tentang kemajemukan dalam masa persiapan dan kemerdekaan indonesia .

“Bhineka Tunggal Ika Dibicarakan dalam sidang BPUPKI dan disahkan sebagai semboyan yang  menyatu dalam lambang negara pada sidang kabinet RIS 1950 untuk memperkokoh ke-indonesiaan  yang memiliki luas lebih dari 2 juta km, 17.508 pulau lebih dari 300 ragam etnis, dengan adat istiadat , budaya dan keyakinan agama yang berbeda-beda,” terangnya.

Baca :  Estafet Tunas Kelapa: Kwarcab Kudus Terima Tongkat dari Kwarcab Jepara

Maka kata Musthofa, semboyan ini tetap sesuai dan menjadi alat pemersatu bangsa warisan besar bangsa Indonesia.