Semarang, zonanews.id – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah menggelar uji kompetensi Juru Sembelih Halal atau Juleha yang diikuti 40 peserta pada Rabu 14 Juni 2022.
Peran Juru Sembelih Halal (Juleha) tidak hanya terkait proses penyembelihan hewan ternak sesuai syariat Islam.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan para juru sembelih mempunyai pengaruh atau peran penting terhadap peningkatan dan kemajuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), terutama UMKM makanan berbahan baku daging.
“Peran para Juleha juga berpengaruh pada UMKM. Apalagi Dinas Koperasi dan UMKM Jateng setiap tahunnya melakukan pendampingan terhadap ratusan UMKM bersertifikat halal,” katanya, Rabu.
Wagub menambahkan, uji kompetensi Juleha ini diharapkan tidak hanya mencetak para juru sembelih saja. Namun juga mendorong sertifikasi makanan berbahan daging yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).
“Pada kegiatan ini, diharapkan panjenengan semua bisa lulus, dan kami meminta komitmennya bahwa pelatihan pada hari ini benar-benar kita dedikasikan terhadap program pemerintah pusat maupun daerah. Juga kepada Pemprov Jateng yang mana telah mendapatkan penghargaan Wisata Halal,” papar dia.
Lebih lanjut, wisata halal juga menyangkut wisata kuliner atau aneka makanan yang ada di daerah tujuan, termasuk mengenai kehalalan produk makanan yang dijual.
“Ini tentu berpengaruh besar pada wisatawan dalam maupun luar negeri, mereka biasanya ketika datang ke suatu daerah mempertanyakan kehalalan produk makanan. Karena tidak sedikit daerah di Indonesia yang mencantumkan label halal pada aneka produk makanan yang dijual,” jelasnya.
Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng, Ignasius Hariyanta Nugraha mengatakan uji kompetensi Juleha diikuti sebanyak 40 orang yang berasal dari berbagai daerah di Jateng.