Kerajinan Ecoprint Buatan Warga Kudus Ini Lagi Naik Daun

Kerajinan ecoprint yang menggunakan tanaman alami sebagai motif dan pewarnaan (Foto : Mad)

Kudus, zonanews.id – Kerajinan Ecoprint buatan warga Kudus yang tengah naik daun mulai digrandungi oleh masyarakat luas. Produk ecoprint yang dikenal unik ini pun juga dipercaya ramah lingkungan.

Fajarina Tri Endarti (47) menyebut, produk kerajinan ecoprint menggunakan bahan dasar dari tumbuhan alam untuk menciptakan motif dan warna.

Tanaman yang digunakan untuk kerajinan ecoprint diantaranya seperti daun mangga, daun kalpataru, daun jati, daun jarak kepyar, bunga kenikir, bunga jati, eukaliptus dan daun lanang.

Bacaan Lainnya

“Kerajinan Ecoprint ini pembuatannya menggunakan daun yang hanya sekali pakai, jadi tidak bisa kembar motifnya,” paparnya.

Ia sendiri mengaku tertarik mengembangkan usaha ecoprint karena unik dan ramah lingkungan. Produk ecoprint ini juga tidak memakai pewarna sintesis. Namun, memakai pewarna alami sehingga air bekas proses pembuatan ecoprint tidak menjadi limbah.

Dalam sekali produksi, ia bisa menghasilkan lima lembar. Proses produksinya sendiri membutuhkan waktu hingga sepuluh hari.

“Prosesnya memang lama karena saya ingin menjaga kualitas. Saya juga lakukan tes ketahanan warna, kalau warnanya luntur, tidak saya jual karena bisa bikin yang beli kecewa,” katanya.

Produk ecoprint yang dihasilkan Rina yaitu kain, dompet, tas, pakaian, mukena, syal, rok, pasmina dan lain sebagainya. Kebanyakan produknya merupakan buatan sendiri.

Baca :  Dinamika Terbang Papat di Kudus: Mungkinkah Jadi Warisan Dunia?