Rute Jalur Naga Puncak Natas Angin Muria Kudus

Gapura Abiyoso jalur pendakian puncak Natas Angin, Muria via Rahtawu. (ZONANEWS.ID)

KUDUS, ZONANEWS.ID – Puncak Natas Angin yang terkenal dengan jalur naga di Pegunungan Muria menjadi salah satu incaran pendaki di Kudus dan sekitarnya saat akhir pekan.

Puncak Natas Angin berada di jalur pendakian Abiyoso yang menjadi TOP puncak di Pegunungan Muria, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Setidaknya ada tiga TOP puncak yakni Puncak 29 atau Saptorenggo, Puncak Natas Angin, dan Puncak Argopiloso.

Bacaan Lainnya

Natas Angin menjadi puncak tertinggi dengan sekitar 1.780 mdpl.

Untuk sampai di basecamp pendakian, pendaki harus menuju ke Desa Rahtawu di utara Kota Kudus.

Rute menuju basecamp dapat melalui Alun-alun Kudus ke arah Gebog kemudian lurus hingga sampai gapura Desa Rahtawu.

Setelah itu pendaki harus berhati-hati saat kendaraan memasuki Desa Rahtawu sebab jalan berkelok, naik turun dan sempit, serta minim penerangan saat malam hari.

Pendakian Natas Angin via Abiyoso ini belum memiliki basecamp resmi, namun terdapat papan besar sebagai tempat parkir pendakian Abiyoso.

Selain itu belum ada retribusi pendakian. Jadi wajib pendaki mencari tahu sebelum berencana mendaki puncak Natas Angin.

Di awal jalur pendakian pendaki mengikuti jalanan cor yang langsung mulai menanjak.

Di bagian sisi kiri kanan hutan dan pertanian warga sekitar.

Perlu diketahui juga bahwa Pegunungan Muria memiliki jalur yang masih asri dan pepohonan lebat.

Setidaknya dari basecamp mungkin butuh sekitar 4 jam untuk sampai puncak tergantung masing-masing pendaki.

Baca :  Pemkab Kudus Serahkan Rp222 Juta Santunan Kematian di Awal Tahun 2023

Di jalur pendakian ada beberapa pos pendakian yang bisa digunakan untuk beristirahat.

Sampai di Abiyoso, pendaki bisa mendirikan tenda di lokasi tersebut karena area puncak sempit dan tidak banyak menampung tenda.

Saat masuk Abiyoso pendaki melakukan pendataan atau registrasi dengan membayar seikhlasnya.

Di area camping Abiyoso terdapat kamar mandi seadanya dan warung serta aula untuk istirahat jika pendaki tidak membawa tenda.

Pendaki dapat berisitirahat sementara di Abiyoso, baru melakukan summit attack jelang fajar.

Untuk sampai puncak Natas Angin, setidaknya butuh 1 jam dari Abiyoso.

Ada dua jalur menujunya, jalur bebek dan jalur naga. Kebanyakan pendaki mengambil jalur naga.

Dari Abiyoso ke puncak, banyak ilalang setinggi dagu yang perlu dilalui. Sebelah kanan jalur adalah jurang yang tertutup kabut.

Beberapa ratus meter jalur mulai menanjak kembali dengan vegetasi pohon tinggi.

Pada titik itu, ada beberapa makam atau petilasan yang dipercayai warga setempat.

Pendaki harus jeli melihat tanda dan arah jalur pendakian, sebab terkadang cuaca berkabut.

Disebut jalur naga mungkin karena bentuk jalur pendakian satu jalan setapak sempit yang panjang dimana dua sisi, sama berbahayanya.