KUDUS, ZONANEWS.ID — Mawahib, Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah, mendorong pengembangan Situs Sumur Gentong di Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Dukungan ini merupakan bagian dari inisiatif yang didorong oleh DPRD Provinsi untuk menggagas Peraturan Daerah (Perda) tentang Pemajuan Kebudayaan, guna memberikan landasan hukum dalam pengelolaan seni dan budaya di Jawa Tengah.
Mawahib menjelaskan bahwa Perda ini bertujuan untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan objek-objek kebudayaan dengan memperhatikan ekosistem pemajuan kebudayaan. Upaya pengembangan Situs Sumur Gentong oleh Pemerintah Desa Loram Wetan juga sejalan dengan konsep ini, dengan fokus pada pembudidayaan tradisi budaya yang sudah ada.
“Semua elemen masyarakat harus terlibat dalam upaya ini untuk memastikan keberlanjutan dan semangat dalam melestarikan budaya lokal,” ujarnya, Minggu 7 Juli 2024.
Mawahib berkomitmen untuk mendukung transformasi Situs Sumur Gentong menjadi destinasi wisata yang menarik di Kabupaten Kudus. Rencananya, anggaran sebesar Rp100 juta akan dialokasikan pada tahun 2025 untuk memperkuat infrastruktur dan fasilitas pendukung di Loram Wetan, termasuk peningkatan sarana parkir dan elemen ikonik lainnya.
Anggota DPRD Kabupaten Kudus, Kholid Mawardi, menambahkan bahwa situs ini merupakan bagian penting dari warisan budaya lokal yang perlu dijaga dengan baik. Ia menegaskan pentingnya peran aktif semua pihak dalam mengembangkan potensi wisata dan budaya di daerah tersebut.
“Situs Sumur Gentong tidak hanya sebagai warisan sejarah, tetapi juga sebagai identitas budaya yang harus kita banggakan dan lestarikan,” kata Kholid.
Menyikapi dukungan ini, Pemerintah Desa Loram Wetan melalui Kepala Desa setempat, Sutarto, menyambut baik upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik Situs Sumur Gentong. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam mengembangkan destinasi wisata ini.
